Selain Idul Fitri, umat Islam di dunia juga merayakan hari besar Idul Adha yang sering disebut sebagai lebaran haji. Dalam merayakan Idul Adha, biasanya terdapat pemotongan hewan kurbandari pekurban yang merasa dirinya mampu. Begitu pula ada yang melengkapi ibadahnya dengan berhaji ke tanah suci.

Seperti saat Idul Fitri yang kerap kali terdapat perbedaan hari, lebaran haji tahun 2018 ini juga sama. Ada yang merayakan pada 21 Agustus 2018 maupun 22 Agustus 2018. Nah, seperti apa ya perayaan penuh makna berkurban dan saling di dunia? Simak yuk potret-potret perayaan Idul Adha di berbagai negara yang sudah berhasil dihimpun Hipwee News & Feature!

Di Indonesia dengan penduduk Muslim-nya terbesar di dunia, shalat Idul Adha dilakukan di lapangan, halaman masjid, sampai di jalan raya. Alas untuk salatnya bisa gunakan karpet, sajadah, maupun koran

Dimulai dengan salat di lapangan pakai koran via www.dailymail.co.uk

Umat Muslim di Rusia cukup banyak, sehingga ketika melaksanakan shalat Idul Adha di masjid pun nggak muat. Memakai halaman masjid, jalan raya, atau lapangan pun bisa terlaksana

Umat Muslim di Moskow shalat Idul Adha sampai di halaman masjid via www.aljazeera.com

Nggak jauh berbeda saat Idul Fitri, umat Muslim Banglades sibuk pulang kampung dengan naik kereta menjelang Idul Adha. Minimnya transportasi di sana membuat kondisi mudik via kereta penuh sesak

Kereta di Bangladesh sampai sepenuh ini menjelang perayaan Idul Adha via www.aljazeera.com

Di Nigeria, masyarakat Muslimnya menyambut lebaran haji dengan penuh suka cita. Mereka kerap abadikan hari raya ini sambil selfie bareng kerabat

Lebaran haji penuh kebahagiaan di Nigeria via www.dailymail.co.uk

Bukan cuma Idul Fitri yang identik dengan makan kue, Idul Adha pun demikian. Di Serbia setelah lakukan shalat jamaah di masjid, mereka akan mengambil potongan kue yang sudah disediakan

Jamaah shalat Idul Adha mengambil potongan kue setelah shalat di masjid Bajrakli, Beograd, Serbia viawww.huffingtonpost.com

Pada 2016 lalu, suasana Idul Adha di Suriah harus dijaga ketat oleh Free Syrian Army. Mereka nggak cuma berjaga di sekitar lokasi salat, tapi juga di jalan dan tempat-tempat umum

Free Syrian Army berjaga di dekat masjid Ebu’l Hasan di Jarablus, Suriah saat Idul Adha viawww.huffingtonpost.com

Meski konflik di Palestina tidak berhenti, umat Muslim di sana tetap bisa ceria ketika hari raya haji tiba. Lebaran haji di Palestina penuh makna dan seru sambil menikmati masakan daging hewan kurban

perayaan Idul Adha di Jerusalem, Palestina seru dan penuh makna via www.huffingtonpost.com

Pemotongan hewan kurban seperti sapi di Indonesia menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu saat Idul Adha

Daging dari sapi ini bisa jadi berkah bagi banyak orang via blog.act.id

Tak hanya sapi, kambing, dan domba, unta ternyata bisa menjadi hewan kurban. Nah di Pakistan, unta ada yang diukirkan tato di tubuhnya agar menarik perhatian para calon pembeli

Unta calon hewan kurban via www.onlineverdienen.info

Di Beijing, China, dengan umat Muslim sebagai minoritas tidak mengurangi semangat mereka berkurban

Kambing juga menjadi hewan kurban di dekat Masjid Niujie di Beijing, China, via www.huffingtonpost.com

Identik dengan saling berbagi, warga Muslim di Pakistan kerap memasak daging hewan kurban untuk dibagikan kepada masyarakat setempat. Seru, ya makan-makan bareng!

Membagikan makanan gratis yang diolah dari daging kurban di Peshawar, Pakistan via www.nytimes.com

Warga Muslim di Mesir punya keunikan tersendiri menyambut hari raya kurban. Mereka kerap kali mengenakan pakaian adat saat Idul Adha, lho

Perempuan di Mesir mengenakan pakaian adat saat Idul Adha via www.aljazeera.com

Sebagai negara Islam yang terkenal dengan kemajuannya, di Dubai, Uni Emirat Arab, sering mengadakan pesta kembang api layaknya saat perayaan tahun baru masehi

Kemeriahan Idul Adha di Dubai via www.cbc.ca

Sementara di Arab Saudi, umat Muslim seluruh dunia berkumpul untuk melaksanakan serangkaian ibadah haji. Salah satunya wukuf di padang Arafah sebagai puncak ritual ibadah haji

Wukuf di Arafah sebagai puncak ibadah haji via www.theatlantic.com

rti apapun perbedaan kita dalam merayakan Idul Adha, sudah sepatutnya tetap bersatu dan damai menyemarakkannya. Ngomong-ngomong, kamu kurban nggak tahun ini?