Ketika anda melaju di jalan tol, samakan lajunya dengan kendaraan-kendaraan lain di sekitar anda, dan jagalah jarak aman sesuai laju kecepatan anda. Jangan lebih lambat, karena akan mengganggu laju kendaraan lain, dan mungkin kendaraan anda akan ditabrak dan andalah biang-keladi tabrakan beruntun. Jangan pula lebih cepat, karena anda akan menabrak kendaraan di depan anda dan andalah biang-keladi tabrakan beruntun itu. Untuk mencegah tabrakan beruntun, maka perhatikan hal di bawah ini. Ketika anda menghentikan kendaraan secara mendadak, pasti ada 3 perisitiwa yang terjadi:1) Anda mestinya tahu alasan untuk berhenti sebagai respon anda memperhatikan keadaan jalan dan lalu lintas.2) Anda harus bereaksi. Waktu reaksi ini berbeda antara satu orang dan lainnya tetapi rata-rata sekitar tiga-per-empat detik. Bayangkan, saat melaju 100 km/jam, maka reaksi tersebut berakhir saat anda pada 21 m, sekitar 5 panjang kendaraan, sebelum anda menginjak pedal rem.3) Kemudian anda menginjak pedal rem agar kendaraan berhenti sempurna.Berapa detik yang diperlukan kendaraan anda untuk berhenti sempurna?Pedoman yang umum adalah 3 detik. Bila hal itu logis, maka waktu tempuh 3 detik tersebut pada kecepatan 100 km/jam menghasilkan 3 x 28 m = 79 m. Oleh sebab itu, sesuai rambu lalu lintas di tol, saat melaju 100 km/jam jarak dengan kendaraan di depan anda minimum 100 m, sehingga saat anda harus berhenti, maka masih leluasa untuk manuver agar terhindar dari tabrakan beruntun. Ingat bahwa jarak total untuk berhenti tergantung pada:• laju kendaraan;• mutu rem;• mutu ban;• mutu permukaan jalan;• keadaan jalan, apakah di tol atau protokol.AWAS: Saat hujan atau jalan basah, kendaraan tak bisa berhenti sebagaimana saat kering. Jika anda mengerem secara mendadak dan kencang, maka roda akan berhenti dan mulai selip dan meluncur tak terkendali*. Jika hendak melambat atau menghentikan, kocok pedal rem dengan cepat, dan ulangi hingga berhenti atau kecepatan yang dikehendaki. Selalulah melaju pada kecepatan yang mampu anda berhenti pada jarak yang cukup.*Kecuali rem jenis ABS.

Bagaimana cara menjaga jarak aman tersebut? Berikan fasilitas menjaga jarak aman bagi mobil di belakang anda dengan memasang stiker ini, dan anda memanfaatkan kendaraan di depan anda yang memasang stiker yang sejenis.(Lihat foto)

Sebagian diambil dari “Speed Limits, Following Distances and Driving Skills”(http://www.gov.pe.ca/photos/original/tpw_dh_chap4.pdf)

Sumber: http://u.lipi.go.id/1479721053

Hits: 40

News Reporter