Foto unik ini menampilkan Pilot penguji Keith Hartley dari perusahaan British Aerospace (BAe) menerbangkan Panavia Tornado pra-produksi dengan top down atau lebih tepatnya tanpa kanopi. Kenapa pilot ini nekat melakukan hal beresiko seperti ini? Yuk simak tulisan saya!
Pada tahun 1988, Hartley melakukan tes berisiko ini, menerbangkan Panavia Tornado, nomor XZ630, dengan kecepatan 500 knot tanpa kanopi untuk memastikan keamanan dan keandalan prosedur penyelamatan darurat.
Seperti yang dijelaskan BAE Systems di Twitter:
“Pada tahun 1988, pilot uji kami Keith Hartley terbang dengan kecepatan 500 knot di pesawat Tornado dengan kanopi terbuka, menguji prosedur Ejection. Hanya satu contoh dari banyaknya waktu yang kami lakukan untuk menguji keamanan pesawat yang kami buat untuk RAF.”
Panavia Tornado XZ630 adalah pesawat pra-produksi Inggris pertama yang terbang pada 14 Maret 1977 dan berpartisipasi dalam uji coba pelepasan senjata di Airplane & Armament Experimental Establishment (A&AEE) di Boscombe Down. Tornado Pra-produksi ini bertujuan untuk menambahkan sejumlah penyempurnaan dari prototipe sebelumnya yang akan dimasukkan ke pesawat produksi.
Setelah karir yang sukses sebagai pesawat uji coba, Panavia Tornado XZ630 pensiun ke tugas darat dan telah menjadi Penjaga Gerbang di Lapangan Parade Pelatihan Rekrut RAF Halton sejak tahun 2004. Pesawat ini diperbaharui menyerupai GR4 dari Skuadron 31, saat ini berbasis di RAF Marham, dan dikenal sebagai ‘Goldstars’.
Sumber:
1. Here’s why BAe Test Pilot Keith Hartley flew this Tornado with the canopy off
https;//
2. RAF Tornado Flying the Top Down
https;//
https://free.facebook.com/groups/Ensiklopediabebas2/permalink/1041125083245503/?refid=18
Hits: 0
