Fajar Fitrianto

 

Minggu Kliwon

9 Februari 1997 M

1 Syawal 1417 H

1 Sawal 1929 (Tahun WAWU Windu SENGARA)

Lahir putra jawa di tlatah Bumi Satria

Bersama sang kuda punya dia, yang

Sebersih air sesuci sutra putih

Bersama cahayanya yang memancar dari hati

Seperti kejora di waktu pagi

Di masa kedelapan pranatamangsa jawa

Dengan perilaku seperti bintang diangkasa

Dan seperti angin yang membersihkan debu

Ketika sang fajar menampakan dirinya

Dihari nan fitri sehabis lebaran

Dipagi yang benar benar sunyi

Terlahirlah aku sebagai sutra nan suci

Aku tepat lahir sebelum takbir dilapangan

Dengaan gelora semangat kemenangan

Ibu dan Ayahku kesenangan

Melihatku di dunia yang penuh dengan kemurkaan

Ayah dan Ibuku adalah satu

Bahasa dan jiwa menyatukanku

Memberi napas dan hidup bagiku

Untuk menginjak dunia ciptaan ALLAH TUHANKU

Dan semua itu adalah aku

Si mentari pagi dihari fitri

Diminggu kemenangan

Dihari penuh kesenangan

Itulah aku…..

 

– Memori 20 Tahun Silam, Fajar Fitrianto, Limpakuwus, 18 Agustus 2018

Hits: 0

News Reporter