Kepada Yang Mati Di Ujung Jalan
Sepanjang mata memandang
Daun-daun kehidupan mulai terkenang
Terbayang dalam pikiran-pikiran kotor
Berdebu tertinggal kehidupan yang molor
Kotor ah seperti janji mereka yang dusta
Binasa terlena terbongkar tersiar
Amburadul bebas seperi napas
Tinggi seperti matamu yang pasi
Terusik tercekam tercemar
Napas yang keluar dari ujung kata
Tergoda ah sepertinya dia mati
Tergeletak dan mata hati
Kaku begitu akankah membuatku
Terlena akan bajunya yang terbuka
Termasuk dari atas dadanya yang terluka
Dari atas kaki dan kuku-kukunya
Yang terkelupas dan menusuk kepala
Hingga hati jantung dan matanya
Hingga napasnya berhenti berdikari
Hingga kata-katanya berhenti berakhir
Hilang ditelan masa dan nafsu
Hingga dia berhenti
Aku cukup sampai disini……
– Fajar Fitrianto, Limpakuwus, 8 September 2018
Hits: 0