Pagi ini
Masih sunyi
Cahaya mentari bersembunyi
Udara segar terhirup lagi
Menemani hati sepi tiada berisi
Di ujung sana
Horizon bumi di kota satria
Berkelap kelip
Cahaya lampu jalan masih berkedip
Menandai cerahnya dipagi ini
Udara dingin yang masuk kehati
Katanya lagi
———
Waktu berlalu
Sang mentari menampakan wajahnya
Senyum masih sepi di indahnya jingga
Di ufuk langit timur di antara dua gunung bejejer
Di tengahnya sang mentari beradu dengan hawa pagi
Yang dingin yang segar
Terus menemani suasana sunyi dipagi ini
Bersama secangkir kopi
Udara pagi
Kicau burung bernyanyi
Membuatku bersyukur atas nikmat Illahi
Yang tak tertandingi oleh jiwa hampa
Perbuatan dosa umat manusia, AH
Syukuri saja
Nikmati pagi ini dengan mentari jingga
Dan rasakan hingga mentari di langit senja
Masih dengan tetap mentari jingga
Yang tetap tersenyum
Menutup hariku yang penuh dengan melamun
Namun
Semua adalah nikmatnya…..
– Fajar Fitrianto, Kawasan BPTU-HPT Baturraden Farm Limpakuwus, 27 September 2018
Hits: 0
