Kabar Kematian Namanya disebut selalu Diatas kelabu biru mengalun merdu… Nada nadanya akur penipu Wajah yang muram kata kataku Lihatlah beranda penuh keranda Kain putih suci menyelimuti badan Mandi kafan darah tertahan Sucikah kabar kematian Lihatlah pula tongkatnya tergeletak…
Penulis: Fajar Fitrianto
Lupakanlah
On by Fajar FitriantoLupakanlah Sejuknya senja yang aku rasa Sejuknya udara diatas awan… Hendak aku tuliskan sebuah kenangan Di suratku yang kukirim ke hutan Sajaknya menyapaku di cakrawala Sedu sedannya menyambutku jua Di langit-langit kota yang bercahaya Indah dilihat namun sakit dirasa …
Kataku
On by Fajar FitriantoKataku Air mataku menetes Hatiku benar-benar tidak beres… Sakit dan luka aku merasa Mati tiada daya dan hanya sia Aroma wangi dari badan basahmu Terbasahi oleh air mataku Yang mengalir lembut menangisimu Yang aku lukai dari mata berdebu Aku…
DINGIN
On by Fajar FitriantoDingin Aku berjalan di dekat api Yang penuh dengan darah luka dan benci Berkobar panas indah tak suci… Membakar semua nafas hati mencintai Semua yang kurasa menjadi hilang Dinginnya terbakar abu dan arang Akupun terkapar seperti orang-orang Hilang jauh tanpa…
Dia Berubah…..
On by Fajar FitriantoDia Berubah…. Kaki kaki yang ramping bermuka dua Mata mata yang tajam menatapnya Seru seru nyanyian dikumandangkannya Dari atas jendela kamar menghadap kaca Paha paha nan panjang mulai berkata Lihatlah aku mengampit sebuah sorga Diatas dan bawah yang kau inginkan Kembali…
Gadis Kota
On by Fajar FitriantoGadis Kota Paras nan ayu dan kemayu Rambut yang panjang bergelombang Pipi yang lugu bibir merah merekah menggoda Leher jenjang dengan baju terbuka Kiri kanan belahan dada Tangan yang terbuka lengan yang meraba Kaki kaki gelinjang paha telanjang Perut yang terbuka…
Dia (Penipu)
On by Fajar FitriantoDia (PENIPU)…. Tak usah kau sebut nama, Tak usah kau tunjuk siapa, Tak usah kau memaksa, Tak usah kau bertanya, Dia itu sama, Sekali tak berguna, Cuma harapan yang dia berikan, Cuma janji palsu yang dia lontarkan, Untuk beri harapan, Harapan…
Biarkan Dia Bebas……
On by Fajar FitriantoBiarkan Dia Bebas….. Untuk dirinya yang terpuruk Terkurung dalam rangkulan asa Jiwa dan gelisah yang mebara Ringkukan badan diatas ranjang Dari matanya keluar asa Dari mulutnya keluar doa Dari hatinya keluar tanda Urungkan niatmu melukainya Biarkan ia bebas untuk berkarya Terbang…
Kematian
On by Fajar FitriantoKematian Siang bolong, langit kosong Sang mentari tutup omong Sore senja, sakit luka Sang mentari memberi tanda Petang datang, di kasih sayang Sang bulan tak beri bayang Malam gulita, malaikat pencabut nyawa Sang bulan tak menampak wajahnya Dini pagi, gelap sunyi…
Saya Teroris?
On by Fajar FitriantoSaya Teroris (?) Di bawah panji bendera Hitam dan kelam merdeka Susah begelut dengan asa Si antek-antek mata-mata Pagi yang sunyi begerilya Melucuti bangsat-bangsat pendusta Dengan pedang pisau pistol tombak bermata dua Menembus dada jantung hilang nyawa Langit yang mendung ini…