Lupakanlah

On

Lupakanlah   Sejuknya senja yang aku rasa Sejuknya udara diatas awan… Hendak aku tuliskan sebuah kenangan Di suratku yang kukirim ke hutan   Sajaknya menyapaku di cakrawala Sedu sedannya menyambutku jua Di langit-langit kota yang bercahaya Indah dilihat namun sakit dirasa  …

Kataku

On

Kataku   Air mataku menetes Hatiku benar-benar tidak beres… Sakit dan luka aku merasa Mati tiada daya dan hanya sia   Aroma wangi dari badan basahmu Terbasahi oleh air mataku Yang mengalir lembut menangisimu Yang aku lukai dari mata berdebu   Aku…

DINGIN

On

Dingin   Aku berjalan di dekat api Yang penuh dengan darah luka dan benci Berkobar panas indah tak suci… Membakar semua nafas hati mencintai   Semua yang kurasa menjadi hilang Dinginnya terbakar abu dan arang Akupun terkapar seperti orang-orang Hilang jauh tanpa…

Dia Berubah…..

On

Dia Berubah….   Kaki kaki yang ramping bermuka dua Mata mata yang tajam menatapnya Seru seru nyanyian dikumandangkannya Dari atas jendela kamar menghadap kaca Paha paha nan panjang mulai berkata Lihatlah aku mengampit sebuah sorga Diatas dan bawah yang kau inginkan Kembali…

Gadis Kota

On

Gadis Kota   Paras nan ayu dan kemayu Rambut yang panjang bergelombang Pipi yang lugu bibir merah merekah menggoda Leher jenjang dengan baju terbuka Kiri kanan belahan dada Tangan yang terbuka lengan yang meraba Kaki kaki gelinjang paha telanjang Perut yang terbuka…

Dia (Penipu)

On

Dia (PENIPU)….   Tak usah kau sebut nama, Tak usah kau tunjuk siapa, Tak usah kau memaksa, Tak usah kau bertanya, Dia itu sama, Sekali tak berguna, Cuma harapan yang dia berikan, Cuma janji palsu yang dia lontarkan, Untuk beri harapan, Harapan…

Biarkan Dia Bebas……

On

Biarkan Dia Bebas…..   Untuk dirinya yang terpuruk Terkurung dalam rangkulan asa Jiwa dan gelisah yang mebara Ringkukan badan diatas ranjang Dari matanya keluar asa Dari mulutnya keluar doa Dari hatinya keluar tanda Urungkan niatmu melukainya Biarkan ia bebas untuk berkarya Terbang…

Kematian

On

Kematian   Siang bolong, langit kosong Sang mentari tutup omong Sore senja, sakit luka Sang mentari memberi tanda Petang datang, di kasih sayang Sang bulan tak beri bayang Malam gulita, malaikat pencabut nyawa Sang bulan tak menampak wajahnya Dini pagi, gelap sunyi…

Saya Teroris?

On

Saya Teroris (?)   Di bawah panji bendera Hitam dan kelam merdeka Susah begelut dengan asa Si antek-antek mata-mata Pagi yang sunyi begerilya Melucuti bangsat-bangsat pendusta Dengan pedang pisau pistol tombak bermata dua Menembus dada jantung hilang nyawa Langit yang mendung ini…

Kamu (Apatis)?

On

(KAMU) Apatis (?)   Hey kamu! Ya masukan tanganmu! Kakimu! Buka mulutmu! Diam! Siapa suruh bicara?!   Buat apa kau bicara? Diam siapa yang suruh jawab?! Dengar ini! Matamu buta! Telingamu tuli! Kakimu? Tak ada? Tangan? Apa lagi? Hati? Tak ada? Kau…