Pagi Ini

On

Pagi Ini   Layaknya pisau yang menggores Nikmatnya embun pagi masih menetes Sejuknya sepi sedan Malaijat duduk diam   Malaikat menatap lembar padi Embun menetes di daun sunyi Kaki tegak sejajar masih berdiri Shalat shubuh pagi ini     Karang Wangkal, 27…

Kematian Tuhan

On

Kematian Tuhan Kepada sang malaikat yang berkabung Tuannya diperhamba bingung Kepada sang iblis yang gembira Ajaran-ajaran TUHAN diselewengkan Aku yakin TUHAN tak akan mati Aku yakin DIA abadi Tapi aku tak yakin TUHAN tak mati dihati orang Sebab aku lihat mereka kosong…

Kisahku

On

Kisahku     Di bawah langit yang sama Di atas bumi dipijak Dalam kasih dan cinta Hati runtuh bak gading yang retak   Kertasnya diatas meja Penanya dibawah kolong Semua hilang semata Relung tak berisi kosong   Aku mulai menulis kata-kata Bohong…

Pita Rindu

On

Pita Rindu   Kepada kasihku nan jauh disana Kepada sang mentari pagi yang selalu menyapa Sampaikanlah nyanyian si katak kepadanya Yang menyanyikan sebuah salam rinduku untuknya Kepada kasihku yang sedang sepi Kepada bintang di cerah malam ini Sampaikanlah nyanyian lembut si jangkrik…

Kapan Kau Pulang?

On

Kapan Kau Pulang   Perjalanan dua matahari dari kanan dan kiri; Keduanya mengorbit disamping ufuk bumi; Mereka berjalan bersama; Beriringan tapi tak bergandeng tangan. Keduanya seperti kisah perjalananku; Yang beriringan tapi tak bergandeng tangan, Berjumpa tapi tak bertemu; Kapan kau pulang? Aku…

Bolehkah Aku Memelukmu?

On

Bolehkah Aku Memelukmu?   Ketika aku merasakan sepi dalam hati, Bolehkah aku memelukmu? Ketika aku sedang menulis seperti ini, Bolehkah aku memelukmu? Ketika aku sedang tumbang dalam kegelapan, Bolehkah aku memelukmu? Ketika aku sedang naik diatas dunia fana, Bolehkah aku memelukmu? Ketika…

Bolehkah Aku Terbang

On

Biarkan Aku Terbang   Dua malaikat mautku menunggu didepan pintu Mereka ingin mengajakku untuk turut bersimpu Katanya “Marilah terbang Fajar! Bersama kami…” Aku hanya menunduk kepada dua dada Tak berani menadah kepala menampakan muka Bukan karena aku tak ingin terbang bersama mereka…

Metamorf Kupu-Kupu

On

Metamorf Kupu-Kupu   Ketika ia masih seperti ulat kecil Tak tahu apa yang dia pikir, labil   Ketika ia mulai tumbuh Daundedaun yang ia makanpun lumpuh, berjatuh   Ketika masih terselimuti bulu-bulu halus Apa yang ia dengar, rasa, pikir, buat, beri adalah…

USAH

On

Usah   Mata dan mentari Senyum senyap menyapa Hatiku yang terluka Tergores luka kata Dari unjung ke ujung Mulut saling beradu Mana siapa yang benar Mana siapa yang salah Aku angkat kepalaku Bergumam dengan merdu Lidah berkata apa Usah kau acuh saja…