Kematian

On

Kematian   Siang bolong, langit kosong Sang mentari tutup omong Sore senja, sakit luka Sang mentari memberi tanda Petang datang, di kasih sayang Sang bulan tak beri bayang Malam gulita, malaikat pencabut nyawa Sang bulan tak menampak wajahnya Dini pagi, gelap sunyi…

Saya Teroris?

On

Saya Teroris (?)   Di bawah panji bendera Hitam dan kelam merdeka Susah begelut dengan asa Si antek-antek mata-mata Pagi yang sunyi begerilya Melucuti bangsat-bangsat pendusta Dengan pedang pisau pistol tombak bermata dua Menembus dada jantung hilang nyawa Langit yang mendung ini…

Kamu (Apatis)?

On

(KAMU) Apatis (?)   Hey kamu! Ya masukan tanganmu! Kakimu! Buka mulutmu! Diam! Siapa suruh bicara?!   Buat apa kau bicara? Diam siapa yang suruh jawab?! Dengar ini! Matamu buta! Telingamu tuli! Kakimu? Tak ada? Tangan? Apa lagi? Hati? Tak ada? Kau…

M.A.S.A.L.A.L.U

On

M.A.S.A.L.A.L.U   Waktu berlalu dunia sepi Berjalan sendiri tak ada peduli Waktu berlalu hidup dengan sunyi Tak sanggup berjalan aku berlari Mata kakimu didalam angan Buah bibirmu menjadi omongan Hati dan kamu tak terlupakan Karena dirimu yang paling menawan Oh dirimu yang…

Matahati

On

Matahati ————– Di atas cakrawala terbentang luas Lukai hatiku hingga kau puas Hutan bukit dan gunung menjulang tinggi Kata-katamu menusuk hingga uluhati Dataran luas terhampar Kau lukai diriku katanya wajar   Samudera luas seolah sempit Tak kau sadar kalau diriku sakit Matahati…

Indonesiaku

On

Indonesiaku   Mata hatiku yang sempurna Jiwa jiwa penuh berasa Di negeriku indonesia Ku tuangkan harapan dan cinta Negeriku yang indah nan kaya Dulu berjuang tuk merdeka Lawan penjajah tanah beranda Dengan alat seadanya Panglima ikut bergerilya Ayahku yang ikut melawan romusha…

Emo(si)

On

Emo(si)   Ikat tali sepatumu Berlari bersama   Di sepanjang pagi Dengan semangatnya Akupun berlari Kencang Emosi kubawa Tanpa beban asa Mereka semua Omong kosong belaka Dari hati dan mulut Hinaan tak cukup Dengan pisau belati Menyuguhi diriku Dikanan kiri Kau kira…

Masih Kosong ?

On

Masih Kosong (?)   Hati yang kau pernah buka Dengan cerita palsu yang pernah kau tulis Cinta yang pernah kau kata Dengan senyum sayu mata terpejam Kasih yang pernah kau beri Dengan pelukan erat bersamamu Sayang aku kau dan semua Dengan harapan…

Darah Pertama…..

On

Darah Pertama…..   Tuhan berikanlah kami jalan Untuk melawan dera dan derita Melawan penjajah moral anak bangsa Yang mulai mengikis mental mereka Awan-awan gelap di langit senja Akankah Tuhan marah pada mereka Penjajahan moral sungguh binasa Tak memanusiakan manusia Hujan turun begitu…

Jagalah Dia TUHAN….!!

On

Jagalah Dia TUHAN….!!   Wahai engkau yang kurindu Wahai engkau yang kutunggu Wahai engkau yang dihatiku Jagalah hati dan perasaanmu Kepada pagi yang begitu sunyi Bangunkan dirinya untuk mengingat ilahi Kepada siang yang cerah benderang Jagalah dia yang selalu kusayang Kepada senja…