Bersundal dengan Waktu

 

Malam Minggu tepat waktu pukul tujuh

Gugur jiwa hati runtuh, kisruh

Suara angin yang bergemuruh

Berteriak memaksa diriku yang semakin ambruk

 

Asa

Asa yang tiada tara menggelora

Bersama napasku yang mulai hancur

Hilang ditelan masa yang ditelan waktu

Ditelan air hujan yang menggelora

Membuatku lemas tiada daya

 

Ah asa yang kembali bergemuruh guruh

Nanti ku kembali dengan asa yang berasuh

Ah pikirkan aku berhenti untuk berpikir

Ah aku lemah dayaku lelah

 

Alam bersenggama dengan waktu yang lalu

Bersundal dengan ria kemanalah jiwaku

 

Ah aku lemah dayaku lelah

Kuberpasrah kepada alunan rimba yang mulai mendesah

Parah gusar hatiku bergumam

Dengan irama yang mulai berhenti

Alunan birahipun berhenti

Aku kembali pergi menghindari

Napasnya yang basah mendesah

Mulai terkaprah

Aku berhenti

Aku lemah dayaku lelah

 

KOSONG

 

–          Fajar Fitrianto, Limpakuwus 27 Agustus 2018

Hits: 0

News Reporter